Pemberitahuan Skenario Mahasantri Masuk Ma’had

Nomor             : 65/B/MAM/VI/2020

Lampiran         : –

Perihal             : Pemberitahuan Skenario Mahasantri Masuk Ma’had

Kepada Yth

Bpk/Ibu Wali mahasantri dan mahasantri Ma’had Aly Makkah

di tempat

Assalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh      

Menindaklanjuti pesan pemberitahuan kami melalui grup WA pada tanggal 01 Juni 2020, dan berdasarkan :

1. Pernyataan Wakil Presiden RI pada tanggal 10 Juni 2020 tentang Pendidikan Pesantren sudah bisa dimulai kembali.
2. Sebaran materi seminar tentang New Normal Life Pesantren.
3. Rapat internal asatidzah Ma’had Aly Makkah pada tanggal 14 Juni 2020.
4. Rapat koordinasi antara Ma’had Aly Makkah dengan Dr Ony Hardoko (dokter puskesmas Andong) tentang protocol Covid-19 untuk pesantren pada tanggal 23 Juni 2020.

Maka setelah mencermati dan menimbang berdasarkan hal-hal tersebut, kami membuat jadwal, skenario masuknya mahasantri Ma’had Aly Makkah (baik Mahasantri lama maupun baru), dan beberapa kebijakan baru seputar new normal ma’had sebagai berikut :

Jadwal Kedatangan Mahasantri Lama dan Baru

1. Kamis, 09 Juli 2020 : Jadwal kedatangan mahasantri Angkatan 2017
2. Jum’at, 10 Juli 2020 : Jadwal kedatangan mahasantri Angkatan 2018
3. Sabtu, 11 Juli 2020 : Jadwal kedatangan mahasantri Angkatan 2019
4. Ahad, 12 Juli 2020 : Jadwal kedatangan mahasantri baru Angkatan 2020

Skenario Kedatangan Mahasantri

Kami bagi menjadi 3 (tiga) tahap :

1. Tahap Pra-Safar

Pada tahap ini mahasantri masih berada di rumah dan diwajibkan untuk :

1. Isolasi mandiri dirumah selama 14 hari sebelum tangal kembali ke ma’had.
2. Pastikan fisik dalam kondisi sehat (tidak flu, demam, radang tenggorokan, lidah mati rasa)
3. Membawa Surat Keterangan Sehat dari dokter/puskesmas apabila mahasantri berasal dari daerah zona hijau dan kuning.
4. Menjalani rapid test 3 atau 2 hari sebelum keberangkatan apabila mahasantri berasal dari daerah zona merah.
5. Menjaga kesehatan, makan makanan yang bergizi, kurangi begadang, tidur pagi dan jaga imunitas diri.

2. Tahap Safar

Pada tahap ini mahasantri melakukan perjalanan menuju Ma’had Aly Makkah dan diwajibkan untuk :

1. Physical distancing (jaga jarak), terlebih ketika menggunakan kendaraan umum.
2. Membawa dan menggunakan masker.
3. Membawa sajadah sendiri apabila shalat di mushala umum.
4. Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer setelah bersentuhan dengan benda-benda di area publik.
5. Tidak singgah ditempat lain selama tahap ini berlangsung.

3. Tahap Pasca-Safar

Pada tahap ini mahasantri sudah tiba di Ma’had Aly Makkah dan diwajibkan untuk :

1. Masuk ma’had dengan menggunakan masker.
2. Physical distancing (jaga jarak), cuci tangan di tempat yang sudah di sediakan dan tidak bersalaman.
3. Membawa surat pernyataan yang ditanda tangani orang tua bahwa telah melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari. Contoh surat pernyataan dapat diakses disini.
4. Melakukan cek suhu tubuh di pos kesehatan yang sudah disiapkan oleh ma’had.
5. Menunjukkan surat keterangan sehat (untuk mahasantri yang berada di daerah zona hijau/kuning) atau surat hasil rapid test (untuk mahasantri yang berada di daerah zona merah).
6. Penyemprotan dengan disinfektan.
7. Masuk ke ruang isolasi yang sudah disiapkan oleh ma’had dan menggunakan masker selama masa isolasi.
8. Mandi dan mengganti baju, lalu baju yang dipakai selama tahap safar langsung dicuci.

Skenario Mahasantri Selama di Ma’had

1. Tidak bersalaman dengan pengasuh, ustadz, dan teman selama pandemik belum dinyatakan berakhir.
2. Physical distancing (jaga jarak).
3. Menggunakan masker dan rajin cuci tangan menggunakan sabun.
4. Mengkonsumsi vitamin, makanan/minuman yang dapat menjaga imun tubuh tetap tinggi.
5. Menjaga kebersihan diri dengan menggunakan handuk, peralatan mandi, dan kasur sendiri.

Skenario untuk Wali Mahasantri

1. Dalam proses pasca-safar,wali mahasantri yang diperbolehkan masuk ke dalam ma’had hanya dua orang.
2. Wali mahasantri diharuskan untuk cuci tangan dan menggunakan masker ketika memasuki area ma’had.
3. Wali mahasantri dilarang untuk menginap di ma’had.
4. Wali mahasantri diharuskan untuk ke pos kesehatan yang sudah disiapkan oleh ma’had untuk tes suhu tubuh.
5. Wali mahasantri baru yang memiliki MoU dana pendidikan dari pembangunan masjid diwajibkan untuk membawanya. Jika mahasantri baru datang tidak diantar oleh walinya, maka mahasantri tersebut wajib membawanya.
6. Wali mahasantri dilarang untuk menjenguk selama masa pandemik belum berakhir.
7. Wali mahasantri yang masih ragu atau ada “masalah” untuk memberangkatkan putranya ke ma’had, baik secara psikologis maupun ekonomi karena Covid-19, maka diberikan kesempatan sampai benar-benar siap masuk ma’had, dengan menyampaikan langsung kepada kepala ma’had (ust. Wildan, no WA: 0878-3946-2423).
8. Segenap wali mahasantri dimohon untuk mengedepankan huznudzon dan adab terhadap semua keputusan pengurus Ma’had Aly Makkah. Kami mohon kerjasamanya yang baik demi kemashlahatan bersama.

Setelah melakukan usaha lahir (melaksanakan protocol kesehatan Covid-19 dalam masa New Normal), maka tidak kalah pentingnya untuk berdo’a dan bertawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Wassalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh