Termasuk sunnah yang terlupakan adalah, mengibaskan alas tidur ketika hendak tidur.
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:
إذا أوى أحدكم إلى فراشه فليأځذ داخلة إزاره، فلينفض بها فراشه وليسم الله، فإنه لا يعلم ما خلفه بَعدَهُ عَلى فراشه، فإذا أراد أن يضطَجع فليضطجع على شقه الأيمن، وليقل: سبحائك اللهم ربي، بك وضعت جنبي وبك أرفعه، إن أمسكت نفيسي فاغفر لها، وإن أرسلتها فا حفظها بما تحفظ به عبادك الصالحين.
“Jika salah seorang dari kalian beranjak ke tempat tidurnya, maka peganglah ujung kainnya, lalu kibaskanlah pada tempat tidurnya, dan sebutkanlah nama Allah, karena dia tidak tahu apa yang telah menggantikannya sesudahnya pada tempat tidurnya. Jika dia hendak berbaring, maka berbaringlah ke sebelah kanannya dan ucapkanlah, Maha Suci Engkau, ya Allah, Rabbku, dengan (nama) Mu aku meletakkan lambungku dan dengan nama-Mu aku mengangkatnya. Jika Engkau menahan jiwaku, maka rahmatilah ia, dan jika Engkau melepasnya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara para hamba-Mu yang shalih’.” (HR. Muslim).( Muttafaq’alaih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no.6320 dan Muslim, no.2714.)
Di antara tuntunan Rasulullah صلى الله عليه و سلم bagi seseorang yang hendak tidur adalah membersihkan (mengibas/menebah) tempat tidurnya (dengan menggunakan kain atau yang selainnya) sambil mengucapkan bacaan Basmalah. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah صلى الله عليه و سلم:
إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَأْخُذْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ فَلْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ وَلْيُسَمِّ اللهَ فَإِنَّهُ لاَ يَعْلَمُ مَا خَلَفَهُ بَعْدَهُ.
“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘ Bismillaah,’ karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al-Bukhari no.6320, Muslim no.2714, at-Tirmidzi no.3401 dan Abu Dawud no.5050. Lafal yang seperti ini berdasarkan riwayat Muslim).
***
Ustadz Achmad Wildan Suyuti, M.Pd.I
( Mudir Ma’had Aly Makkah Boyolali )