Sabtu, Mei 18, 2024

Apa Hukum Bersiwak Setiap Akan Shalat ?

Bersiwak setiap akan shalat hukumnya Sunnah, baik itu shalat fardhu maupun nafilah (Sunnah), baik tatkala bau mulut berubah ataupun tidak. Ini merupakan madzhab mayoritas ulama’ dari kalangan Hanafiyyah (Al Bahru Ar Ra’iq, Ibnu Najim 1/21), (Hasyiyah Ibnu ‘Abidin 1/114), Malikiyyah (Al Kafi, Ibnu Abdil Barr 1/171), (Mawahib Al Jalil, Al Haththab 1/381), Syafi’iyyah (Mughni Al Muhtaj, Asy Syirbini 1/56), (Nihayah Al Muhtaj, Ar Ramli 1/180), Hanabilah (Al Inshaf, Al Mardawi 1/ 118), (Al Mughni, Ibnu Qudamah 1/71)

Berkata Ibnu Hazm Rahimahullah:

قال ابن حزم: (السِّواكُ مُستحَبٌّ ولو أمكن لكلِّ صلاةٍ لكان أفضل). ((المحلى)) (1/423).

“Bersiwak dianjurkan, seandainya mampu dilakukan setiap kali akan shalat maka itu lebih utama” (Al Muhalla 1/423)

Berkata al Haththab Rahimahullah:

لا خلاف أنَّه مشروعٌ عند الوضوء والصَّلاةِ، مُستحَبٌّ فيهما، وأنَّه غيرُ واجب؛ لنَصِّه أنَّه لم يأمُر به، إلَّا ما ذُكِرَ عن داود أنَّه واجِبٌ). ((مواهب الجليل)) (1/381)

Tidak ada perselisihan bahwa itu diperbolehkan / disyariatkan ketika melakukan wudhu dan sholat, dan dianjurkan dalam keduanya, dan itu tidak wajib. Hal ini berdasarkan dalil yang tidak memerintahkannya, kecuali apa yang disebutkan dari Daud bahwa itu adalah wajib ( Mawahib Al Jalil 1/381 )

Mereka juga berdalilkan,

عن أبي هُرَيرةَ رَضِيَ اللهُ عنه عن النبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم قال)) لولا أنْ أشقَّ على المؤمنين- وفي حديث زُهيرٍ: على أمَّتي- لأمرتُهم بالسِّواكِ عند كلِّ صلاةٍ  (( رواه البخاري (887)، ومسلم (252) واللفظ له.

Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Seandainya tidak memberatkan atas orang-orang mukmin- dalam hadits Zuhair: atas umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap hendak menunaikan shalat.” (HR. Bukhari 887 dan muslim 252)

###

Ustadz Achmad Wildan Suyuti, M.Pd.I

( Mudir Ma’had Aly Makkah Boyolali )

Achmad Wildan Suyuti, M.Pd.I
Achmad Wildan Suyuti, M.Pd.I
Ustadz Achmad Wildan Suyuti, M.Pd.I, Beliau adalah Mudir Ma'had 'Aly Makkah Boyolali. Beliau termasuk alumni Ma’had ‘Aly Imam Syafi’i (MAIS) Cilacap dan Alumni S-2, Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saat ini beliau sedang menyelesaikan S-3 di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

800FansSuka
927PengikutMengikuti
10PengikutMengikuti
500PelangganBerlangganan

Latest Articles