Sabtu, Mei 18, 2024

Apa Hukum Wanita Menyertai Penguburan Jenazah ?

Pertanyaan :

Apa Hukum Wanita Menyertai Penguburan Jenazah ?

Jawaban :

Nabi shallahu ‘alahi wa sallam melarang kaum wanita untuk menyetai jenazah. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummu ‘Athiyyah radhiyallahu ‘anha:

نهينا عن اتباع الجنائز ولم يعزم علينا

“Kami dilarang untuk mengantar jenazah dan beliau tidak menguatkannya atas kami.” (HR. Al-Bukhary dan Muslim)

Berkata Ibnu Hajar rahimahullah:

قوله ولم يعزم علينا أي ولم يؤكد علينا في المنع كما أكد علينا في غيره من المنهيات فكأنها قالت كره لنا أتباع الجنائز من غير تحريم

“Ucapan beliau (Ummu ‘Athiyyah): (dan tidak menguatkan atas kami) maksudnya adalah tidak menegaskan larangan, sebagaimana beliau tegaskan pada larangan-larangan yang lain. Sepertinya beliau (Ummu ‘Athiyyah) berkata: Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci mengantar jenazah bagi wanita, tanpa mengharamkannya.” (Fathul Bari 3/145)

Berkata An-Nawawi rahimahullah :

واما النساء فيكره لهن اتباعها ولا يحرم هذا هو الصواب

“Adapun para wanita maka makruh mengantar jenazah dan tidak diharamkan, dan ini yang benar.” (Al-Majmu’ 5/236)

Namun tidak menafikan bahwa ucapan Nabi ini mengarah pada hukum haram, hal ini sebagaimana perkataan Ibnu Taimyyah rahimahullah:

قد يكون مرادها لم يؤيد النحي، وهذا لا ينفي التحريم، و قد تكون هي ظنت أنه ليس بنهي تحريم و الحجة في قول النبي صلى الله عليه و سلم لا في ظن غيره

Bisa jadi maksudnya adalah tidak menegaskan larangan, namun hal ini pun tidak menafikan jika maknanya adalah pelarangan yang sifatnya haram, bisa jadi dia (ummu ‘athiyyah) hanya menduga saja bahwa larangan tersebut tidak bersifa haram, walau kenyataannya yang menjadi patokan hujjah itu adalah perkataan Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam bukan dugaan orang lain. ( majmu’ fatawa: 24/355 )

Kesimpulannya, Pendapat yang rajih dan ini pendapat mayoritas ulama’ bahwa larangan mengantar jenazah bagi wanita adalah bersifat makruh. Namun bukan berarti kita bermudah-mudahan dalam hal ini, karena meskipun larangan itu bersifat makruh kita tetap diperintahkan untuk menjauhinya.

Wallahu a’lam.

Ustadz Achmad Wildan Suyuti, M.Pd.I

( Mudir Ma’had Aly Makkah Boyolali )

Achmad Wildan Suyuti, M.Pd.I
Achmad Wildan Suyuti, M.Pd.I
Ustadz Achmad Wildan Suyuti, M.Pd.I, Beliau adalah Mudir Ma'had 'Aly Makkah Boyolali. Beliau termasuk alumni Ma’had ‘Aly Imam Syafi’i (MAIS) Cilacap dan Alumni S-2, Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saat ini beliau sedang menyelesaikan S-3 di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

800FansSuka
927PengikutMengikuti
10PengikutMengikuti
500PelangganBerlangganan

Latest Articles